Kamis, 15 November 2007

THE GROWTH




Tiga bulan dirumah rasanya nano-nano... sebulan pertama waktu sepertinya berjalan lambat... walaupun jarak kelahiran ini dengan yang pertama persis sudah 2 tahun yang lalu, aku masih sulit menyesuaikan diri dengan bergantinya jam siang menjadi malam dan sebaliknya. Audrey sepertinya tidak pernah merasa kenyang, dia terus menerus merengek minta di gendong dan di peluk. Kadang diantara rasa sakit setelah operasi dan lelah setelah melahirkan yang belum hilang, kesabaran sulit sekali dirasakan. Adakalanya saya merasa sedih dan "down", seperti nggak mampu ngurus Audrey seorang diri, nggak mampu untuk bersabar menghadapi rengekkannya.


Tapi... semua itu hilang ketika lihat dia tersenyum. Anak pertama saya, Yukio, memiliki mata yang indah, matanya besar lengkap dengan bulu mata yang lentik, tapi walaupun matanya tidak sebesar dan selentik kakaknya, ketika tersenyum mata Audrey berbinar dengan indah dan bersamaan dengan lesung pipit di pipi kirinya, membuat wajahnya terlihat makin cantik dan manis..


Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa usia o- 6 bulan, balita kita amatlah sangat tergantung dengan kita, sehingga sebelum usia tersebut "kitalah" yang seharusnya bersabar menghadapi mereka. Mereka harus sesering mungkin didekap, dipeluk dan diyakinkan bahwa kita selalu ada untuk mereka. Demikian juga Audrey, aku dan dia semakin lengket terlebih karena aku menyusuinya juga. Hmm.. rasanya senang dan bahagia bahwa ada mahluk mungil dan menggemaskan ini yang senantiasa membutuhkan kehadiran dan kasih sayang dariku.
Anak adalah buah cinta oleh karena itu harus terus dibesarkan dalam limpahan cinta dan kasih sayang. Untuk itulah kita setiap kali selalu berdoa dalam hati agar diberikan umur yang panjang, bukan agar kita dapat mewujudkan impian2 kita namun agar dapat melihat mereka mewujudkan impian2 mereka.

Tidak ada komentar: